LANCE STROLL CAREER
2 min read
Dikutip dan dirangkum dari sumber informasi yang sangat terbaik dan terpercaya ALADDIN138.
Lance Stroll adalah pembalap Formula Satu asal Kanada yang saat ini berlaga untuk tim Aston Martin. Ia lahir pada tanggal 29 Oktober 1998 di Montreal, Quebec, dan merupakan putra dari pengusaha miliarder Lawrence Stroll.
Stroll pertama kali terjun ke dunia balap pada usia 6 tahun, dan mengikuti jejak ayahnya yang juga merupakan penggemar balap. Ia mengikuti berbagai ajang balap junior seperti Formula 4, Formula 3, dan Formula Renault sebelum akhirnya debut di ajang Formula Satu bersama tim Williams pada tahun 2017.
Pada musim debutnya, Stroll berhasil meraih podium ketiga di GP Azerbaijan, menjadi pembalap termuda kedua yang berhasil mencapai podium setelah Max Verstappen. Ia juga berhasil meraih poin di beberapa balapan lainnya, dan berhasil menempati peringkat 12 di klasemen akhir musim.
Pada musim berikutnya, Stroll bergabung dengan tim Force India (kini Aston Martin), dan berhasil meraih poin di beberapa balapan. Namun, musim tersebut juga diwarnai dengan beberapa insiden dan kegagalan yang membuat Stroll meraih peringkat 18 di klasemen akhir.
Pada musim 2019, Stroll berhasil menunjukkan performa yang lebih baik, dengan meraih poin di beberapa balapan dan finish di peringkat ke-4 di GP Jerman yang berlangsung dalam kondisi basah. Ia juga berhasil mengalahkan rekan setimnya, Sergio Perez, dalam klasemen akhir musim.
Pada musim 2020, Stroll kembali bergabung dengan tim Racing Point (kini Aston Martin) setelah absen selama satu balapan karena terinfeksi virus corona. Ia berhasil meraih podium ketiga di GP Italia yang berlangsung di Sirkuit Monza, dan finish di peringkat ke-11 di klasemen akhir musim.
Stroll memulai musim 2021 dengan performa yang kurang stabil, namun berhasil meraih poin di beberapa balapan. Ia juga mengalami insiden yang cukup serius pada GP Bahrain, di mana mobilnya terguling setelah bersenggolan dengan mobil lawan.
Meski memiliki beberapa kekurangan, Stroll tetap dianggap sebagai salah satu pembalap muda yang berbakat di ajang Formula Satu. Ia memiliki kecepatan yang cukup baik, dan juga kemampuan untuk mengatur strategi balap dengan baik. Dengan dukungan dari tim dan pengalaman yang terus bertambah, Stroll diharapkan bisa meraih hasil yang lebih baik di masa depan.
Sebagai pembalap muda yang masih terus berkembang, Lance Stroll memiliki potensi besar untuk mencapai hasil yang lebih baik di masa depan. Dukungan dari tim Aston Martin dan pengalaman yang terus bertambah akan menjadi faktor kunci bagi Stroll dalam mengembangkan kemampuan balapnya.
Selain itu, Stroll juga perlu memperbaiki beberapa kekurangan dalam performanya, seperti konsistensi dalam meraih poin dan menghindari insiden yang merugikan. Hal ini tentunya memerlukan kerja keras dan fokus yang tinggi dalam persiapan dan pelaksanaan setiap balapan.
Stroll juga dapat mempelajari dari rekan setimnya, Sebastian Vettel, yang memiliki pengalaman yang lebih banyak di ajang Formula Satu. Belajar dari pengalaman Vettel dapat membantu Stroll meningkatkan kemampuan teknis dan strategi balapnya.
Dengan potensi yang dimilikinya dan dukungan dari tim, Stroll memiliki peluang besar untuk mencapai hasil yang lebih baik di masa depan dan menjadi salah satu pembalap yang dapat bersaing di puncak klasemen akhir musim. Namun, hal tersebut tentunya memerlukan kerja keras, fokus, dan konsistensi yang tinggi dari Stroll dalam setiap balapan yang dijalani.