Keindahan Bunga Sakura Dan Jenis-Jenisnya
3 min read
MANTAP168 bersama bunga seruni ialah bunga nasional Jepang yang mengembang pada musim semi, yakni sekitaran akhir Maret sampai akhir Juni.
Sakura bisa kelihatan di mana saja di Jepang, dipertunjukkan dalam beragam macam beberapa barang customer, terhitung kimono, beberapa alat catat, dan perlengkapan dapur. Untuk orang Jepang, sakura sebagai lambang penting, yang seringkali diasumsikan wanita, kehidupan, kematian, dan sebagai lambang untuk mengeksperesikan ikatan antarmanusia, keberanian, duka cita, dan keceriaan. Sakura jadi metafora untuk beberapa ciri kehidupan yang tidak abadi.
Pohon sakura adalah pohon yang termasuk dalam kerabata Rosaceae, genus Prunus semacam dengan pohon prem, persik, atau aprikot, tapi pada umumnya sakura dikelompokkan dalam subgenus sakura. Asal mula kata “sakura” ialah kata “kantong” (bahasa Jepang untuk “mengembang”) ditambahkan akhiran yang mengatakan wujud jamak “ra”. Dengan bahasa Inggris, bunga sakura disebutkan cherry blossoms.
Warna bunga bergantung pada spesiesnya, ada yang warna putih dengan sedikit warna merah jambu, kuning muda, merah jambu, hijau muda atau merah berpijar.
Bunga dikelompokkan jadi 3 tipe berdasar formasi daun mahkota:
bunga tunggal dengan daun mahkota selapis
bunga double dengan daun mahkota berlapis
bunga semi double
Pohon sakura berbunga satu tahun sekali, di pulau Honshu, kuncup bunga sakura tipe someiyoshino mulai kelihatan diakhir musim dingin dan bunganya mengembang di bulan akhir Maret sampai awalnya bulan April ketika cuaca mulai hangat.
Di Jepang, mengembangnya sakura tipe someiyoshino diawali dari Okinawa di bulan Februari, diteruskan di pulau Honshu sisi samping barat, sampai di Tokyo, Osaka, Kyoto pada sekitaran akhir Maret sampai awalnya April, lalu bergerak dikit demi sedikit ke arah utara, dan usai di Hokkaido ketika berlibur Golden Week.
Tiap tahunnya pemerhati sakura keluarkan peta gerakan mengembangnya bunga sakura someiyoshino dari barat ke arah timur lalu utara yang disebutkan sakurazensen. Dengan memakai peta sakurazensen bisa dijumpai lokasi bunga sakura yang mengembang di saat tertentu.
Keunikan
Keunikan sakura tipe someiyoshino ialah bunganya yang terlebih dulu mengembang saat sebelum daun-daunnya mulai keluar. Beberapa puluh, beberapa ratus, bahkan juga beberapa ribu tangkai pohon yang ada di lokasi yang serupa, bunganya mulai mengembang dengan serempak dan rontok satu demi satu di saat yang nyaris bersama.
Bunga sakura tipe someiyoshino cuma bisa bertahan lebih kurang 7 sampai 10 hari dihitung dimulai dari kuncup bunga terbuka sampai bunga mulai rontok. Rontoknya bunga sakura bergantung pada kondisi cuaca dan kerap dipercepat oleh hujan deras dan angin ribut. Beberapa macam burung dikenali sukai makan sisi bunga yang terasa manis, dan burung merpati makan semua sisi bunga.
Peluang sangat jarang rekreasi ramai-ramai di bawah pohon sakura untuk nikmati mengembangnya bunga sakura disebutkan hanami (ohanami). Saat lakukan hanami ialah saat semua pohon sakura yang berada di sesuatu tempat bunganya telah mengembang semua.
Di Jepang ada standard untuk sampaikan info tingkat mengembang bunga sakura, dimulai dari terbukanya kuncup bunga (kaika), mengembangnya 10% dari kuncup bunga yang berada di pohon (ichibuzaki) sampai bunga mengembang semuanya (mankai). Bunga yang rontok selekasnya diganti keluarnya daun-daun muda. Pohon sakura yang bunganya mulai rontok dan memulai tumbuh daun-daun muda sekitar 10% disebutkan ichibu hazakura. Dalam pada itu, pohon sakura yang semua bunga telah rontok dan cuma memiliki daun-daun muda disebutkan hazakura (sakura daun).
Bunga dari pohon tipe yamazakura mengembang lebih lamban dibanding tipe someiyoshino dan bunganya mengembang bersama dengan keluarnya daun-daun muda.
Pada jaman dahulu sebelumnya ada tipe someiyoshino, orang Jepang mengenali bunga sakura yang mengembang di pegunungan yang disebutkan yamazakura dan yaezaki no sakura sebagai sakura. Ketika mengembangnya bunga sakura, beberapa ribu tangkai pohon Yamazakura yang tumbuh di Pegunungan Yoshino (Prefektur Nara) membuat panorama mengagumkan warna putih, hijau muda, dan merah jambu.
Beberapa macam sakura:
Edohigan
Edohigan ialah sakura yang mengembang pada Hari Ekuinoks Musim Semi dan bunganya paling panjang usia. Beberapa jenis yang lain sama dengan edohigan ialah ishiwarizakura dan yamadakashinyozakura yang terhitung pohon sakura yang diproteksi. Miharutakizakura adalah tipe edohigan yang rantingnya menjuntai-juntai, dan yaebenishidare dikenali daun bunganya yang banyak dan berwarna yang ceria.
Hikanzakura
Hikanzakura atau disebutkan kanhizakura ialah sakura yang menyebar dimulai dari daerah Tiongkok sisi selatan sampai ke Pulau Formosa. Kanhizakura banyak diketemukan tumbuh liar di Prefektur Okinawa. Untuk orang Okinawa, kata “sakura” kerap bermakna hikansakura. Informasi mengembangnya bunga sakura di Okinawa umumnya bermakna mengembangnya hikanzakura. Di Okinawa, kuncup bunga hikanzakura mulai terbuka sekitaran bulan Januari atau Februari. Di Pulau Honshu, hikanzakura banyak ditanamkan dimulai dari daerah Kanto sampai ke Kyushu dan umumnya mulai mengembang sekitaran bulan Februari atau Maret.
Fuyuzakura
Fuyuzakura (sakura musim dingin) ialah tipe pohon sakura yang bunganya mengembang sekitaran bulan November sampai bulan akhir Desember. Onishimachi di Prefektur Gunma ialah tempat menyaksikan fuyuzakura yang populer.